Kapal Aktivis Global Sumud Flotilla Diperiksa Sebelum Berlayar ke Gaza

12 September 2025 22:28

Para aktivis Global Sumud Flotilla termasuk aktivis dari Indonesia melakukan pemeriksaan kapal yang hendak berlayar ke Gaza, Palestina pada hari ke-11 di Tunisia. Pemeriksaan ini dilakukan karena Zionis Israel membom kapal-kapal di pelabuhan Tunisia yang hendak digunakan untuk misi kemanusiaan.

Koordinator Indonesia Global Peace Convoy Muhammad Husein mengatakan sejumlah kapal mengalami kerusakan dalam perjalanan dari Spanyol ke Tunisia. Beberapa di antaranya terdampak ombak besar, sementara sebagian lainnya rusak akibat sabotase dan serangan drone yang diduga berasal dari Israel. 

"Penting sekali kegiatan hari ini untuk memastikan safety dan kelayakan kapal-kapal karena ini akan digunakan dalam perjalanan yang sangat jauh dari Tunisia menuju Gaza yang memakan waktu sampai 10 hari," kata Husein dalam tayangan Primetime News, Metro TV, Jumat, 12 September 2025. 
 

Baca juga: IGPC Kecam Keras Serangan terhadap Kapal Relawan Global Sumud Flotilla

Menurut Husein, pemeriksaan kapal ini dianggap sangat penting karena kapal-kapal tersebut akan menempuh rute jauh dengan kondisi cuaca yang tidak menentu. Selain faktor alam, para relawan juga menghadapi risiko besar dari potensi serangan selama perjalanan.

"Dan yang lebih perlu diperhatikan bahwa gerakan nonviolence Global Sumud Flotilla atau gerakan tanpa kekerasan ini menghadapi satu kekuatan yang dikenal sangat radikal. Pemerintah Israel yang menggenosida masyarakat Gaza di depan miliaran pasang mata, pembantaian yang terjadi secara langsung," ungkapnya. 

Indonesia sendiri tergabung dalam gerakan internasional ini melalui Indonesia Global Peace Convoy, yang mengirimkan relawan sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan untuk Gaza.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)